Pemenggalankata adalah proses pemenggalan atau pemotongan kata sehingga kata bisa dituliskan dan dilafalkan atau dieja dengan baik. Biasanya sebuah kata harus dipenggal apabila terlalu panjang saat dituliskan di sebelah kanan kertas. Kata tersebut harus dipotong dan dilanjutkan di bagian bawahnya. Pemotongan kata ditandai dengan tanda hubung (-).
Ini cara melakukan pemenggalan kata jika melebihi batas, Sudah tahu? – Ketika belajar bahasa Indonesia, kamu pasti sudah enggak asing lagi dengan pemenggalan kalimat atau kata/ Pemenggalan kata dilakukan ketika kalimat cukup panjang sehingga melebih batas yang ditentukan. Apa kamu sudah tahu penerapan dan contoh pemenggalan dalam suatu kalimat atau kata? Baca Juga Mengenal Jenis-Jenis Phile atau Kegemaran terhadap Sesuatu, dari Penyuka Bulan sampai Penyuka Kata Tahukah kamu? Dengan pemenggalan kata atau kalimat akan memudahkan tulisan untuk dibaca atau dieceja dengan baik. Namun ada beberapa aturan ketika hendak melakukan pemenggalan kata. Baca Juga Mengenal Perbedaan Coding dan Programming, Ternyata Keduanya Tak Sama Lalu, apa saja aturan dalam pemenggalan kata yang perlu diketahui? Yuk, kita cari tahu, Kids. Pemenggalan kata dasar Untuk yang belum tahu pemenggalan kata dasar terdiri dari huruf vokal, huruf diftong, dan huruf konsonan, Kids Huruf vokal Huruf vokal merupakan suatu kata yang beruntun maka harus dilakukan pemenggalan antara dua huruf vokal seperti Riuh dipenggal menjadi ri-uh. Buang dipenggal menjadi bu-ang. Baca Juga Membuat Pertanyaan dari Materi Suku Minang, Tema 1 Kelas 4 SD Huruf diftong Untuk huruf diftong lebih dikenal ai, au, ei, dan oi yang dipenggal, seperti Aula dipenggal menjadi au-la. Survei dipenggal menjadi sur-vei. Huruf konsonan Untuk pemenggalan yang satu ini dilakukan ketika di tengah kata terdapat huruf konsonan maka harus harus dilakukan pemenggalan sebelum huruf konsonan, contohnya, Kids. Negara menjadi ne-ga-ra. Mufakat dipenggal mu-fa-kat. Namun hal berbeda jika ada dua huruf konsonan yang berdampingan, maka harus dilakukan pemenggalan di antara dua huruf konsonan tersebut, Kids. Swasta menjadi swas-ta. Lampu menjadi lam-pu. Jika terdapat tiga huruf konsonan yang berdampingan maka pemenggalan dilakukan seperti contoh ini. Diskrit menjadi dis-krit. Tanggung menjadi tang-gung. Baca Juga Perbedaan Many dan Much dalam Bahasa Inggris Serta Contohnya Pemenggalan nama orang Jangan salah ini penerapan pemenggalan kalimat yang benar dan contohnya, sudah tahu? Pemenggalan bukan hanya kata saja dalam sebuah kalimat karena pemenggalan juga bisa dilakukan pada nama orang, seperti ini, Kids. Muhammad Hatta enggak ditulis Muhammad Hat-ta, jika penulisan ada di ujung kalimat atau kertas maka harus ditulis, Muhammad–Hatta. A Kartini enggak boleh ditulis R-A. Kartini, pemenggalan yang tepat ialah - Ayo kunjungi dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani dunia pelajaran anak Indonesia. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Aturanpemenggalan kalimat yang baik dan benar adalah pengertian dari A. frasering. B. intonasi. C. artikulasi. D. resonansi- Dalam bahasa Indonesia, salah satu hal yang perlu dipahami adalah pemenggalan kata. Sebab, pemenggalan kata dapat memudahkan kita dalam mengucapkan atau mengeja sebuah kata. Dengan penggalan yang tepat, maka kata menjadi lebih enak didengarkan sewaktu dituturkan. Ketentuan pemenggalan kata dikupas dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI. PUEBI merupakan pedoman yang disusun untuk menyempurnakan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan PUEYD. Penyempurnaan diperlukan karena perkembangan bahasa Indonesia makin pesat. PUEBI dapat diakses secara daring melalui laman Pencairan kaidah berbahasa yang hendak dicari, termasuk kaidah pemenggalan kata, dapat dilacak menggunakan kotak pencarian. Berikut ini pedoman pemengggalan kata bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah dalam PUEBI 1. Pemenggalan kata pada kata dasar dilakukan sebagai berikut Jika di tengah kata terdapat huruf vokal yang berurutan, pemenggalannya dilakukan di antara kedua huruf vokal itu. Contohnya bu-ah, ma-in, ni-at, sa-at. Huruf diftong ai, au, ei, dan oi tidak dipenggal. Contohnya pan-dai, au-la, sau-da-ra, sur-vei, am-boi. Jika di tengah kata dasar terdapat huruf konsonan termasuk gabungan huruf konsonan di antara dua huruf vokal, pemenggalannya dilakukan sebelum huruf konsonan itu. Contohnya ba-pak, la-wan, de-ngan, ke-nyang, mu-ta-khir, mu-sya-wa-rah. Jika di tengah kata dasar terdapat dua huruf konsonan yang berurutan, pemenggalannya dilakukan di antara kedua huruf konsonan itu. Contohnya Ap-ril, cap-lok, makh-luk, man-di, sang-gup, som-bong, swas-ta. Jika di tengah kata dasar terdapat tiga huruf konsonan atau lebih yang masing-masing melambangkan satu bunyi, pemenggalannya dilakukan di antara huruf konsonan yang pertama dan huruf konsonan yang kedua. Contohnya ul-tra, in-fra, ben-trok, in-stru-men. 2. Pemenggalan kata turunan sedapat-dapatnya dilakukan di antara bentuk dasar dan unsur pembentuknya. Contohnya Misalnyaber-jalan mem-pertanggungjawabkanmem-bantu memper-tanggungjawabkandi-ambil mempertanggung-jawabkanter-bawa mempertanggungjawab-kan per-buat me-rasakan makan-an merasa-kan letak-kan per-buatan pergi-lah perbuat-an apa-kah ke-kuatan kekuat-an Catatan1 Pemenggalan kata berimbuhan yang bentuk dasarnya mengalami perubahan dilakukan seperti pada kata dasar. Contohnya me-nu-tup, me-ma-kai, me-nya-pu, me-nge-cat, pe-mi-kir, pe-no-long, pe-nga-rang, pe-nge-tik, pe-nye-but. 2 Pemenggalan kata bersisipan dilakukan seperti pada kata dasar. Contohnya ge-lem-bung, ge-mu-ruh, ge-ri-gi, si-nam-bung, te-lun-juk. 3 Pemenggalan kata yang menyebabkan munculnya satu huruf di awal atau akhir baris tidak dilakukan. Contohnya - Beberapa pendapat mengenai masalah itutelah disampaikan …. - Walaupun cuma-cuma, mereka tidak maumengambil makanan itu. 3. Jika sebuah kata terdiri atas dua unsur atau lebih dan salah satu unsurnya itu dapat bergabung dengan unsur lain, pemenggalannya dilakukan di antara unsur-unsur itu. Tiap unsur gabungan itu dipenggal seperti pada kata dasar. Contohnya biografi bio-grafi bi-o-gra-fibiodata bio-data bi-o-da-tafotografi foto-grafi fo-to-gra-fifotokopi foto-kopi fo-to-ko-piintrospeksi intro-speksi in-tro-spek-siintrojeksi intro-jeksi in-tro-jek-sikilogram kilo-gram ki-lo-gramkilometer kilo-meter ki-lo-me-terpascapanen pasca-panen pas-ca-pa-nen 4. Nama orang yang terdiri atas dua unsur atau lebih pada akhir baris dipenggal di antara unsur-unsurnya. Contohnya - Lagu “Indonesia Raya” digubah oleh Wage Rudolf Supratman. - Buku Layar Terkembang dikarang oleh Sutan Takdir Alisjahbana. 5. Singkatan nama diri dan gelar yang terdiri atas dua huruf atau lebih tidak dipenggal. Contohnya- Ia bekerja di Pujangga terakhir Keraton Surakarta bergelar Rangga WarsitaBaca juga Apa itu Diftong, Pemenggalan Kata & Contohnya dalam PUEBI? Penulisan Huruf Miring Menurut PUEBI dan Contoh Penggunaannya Cara Penulisan Huruf Tebal Menurut PUEBI atau EYD - Pendidikan Kontributor Ilham Choirul AnwarPenulis Ilham Choirul AnwarEditor Alexander HaryantoFraseringadalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar dalam bernyanyi. Dengan frasering yang benar, pesan dan maksud lagu akan mudah dimengerti oleh pendengar. Frasering dalam bernyanyi disesuaikan dengan kaidah komunikasi yang berlaku.
Bagaimanakah aturan pemenggalan kata yang benar menurut PUEBI? Untuk memenggalkan sebuah kata tidak bisa dilakukan secara asal-asalan, ada ketentuan dan aturan tersendiri yang harus kamu ikuti agar tulisan yang sudah dipenggal tersebut tetap bisa terbaca dengan baik yang tersebut tercantum dengan jelas di dalam PUEBI yang mulai ditetapkan pada tahun 2015. Istilah pemenggalan kata sejatinya sudah ada sejak masih berlakunya Ejaan Yang Disempurnakan EYD, hanya saja pada saat itu istilah yang masih digunakan adalah “suku kata”.Suku kata merupakan pemenggalan kata berdasarkan pengucapan tulisan tersebut yang dibedakan atas suku kata terbuka dan suku kata tertutup. Perbedaannya, suku kata terbuka diakhiri huruf vokal, sementara suku kata tertutup diakhiri dengan huruf itu menurut Tjandra 2004, disebutkan bahwa suku kata adalah suatu satuan ucapan terkecil yang dapat membentuk satu pengucapan kata. Huruf vokal dan huruf konsonan merupakan 2 unsur utama dari suatu suku kata juga disebut sebagai silabel yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V memiliki pengertian struktur yang terjadi dari satu atau urutan fonem yang merupakan konstituen kata. Sedangkan, berdasarkan Wikipedia disebutkan suku kata ialah unit pembentuk kata yang tersusun dari satu fonem atau urutan Isi [ Buka ]1. Pemenggalan Kata yang Benar Menurut Kata Kata Dua Unsur Nama Singkatan NamaSetelah mimin menjelaskan sedikit mengenai definisi suku kata, kini saatnya kamu untuk mengetahui bagaimana cara melakukan pemenggalan suatu kata berdasarkan kata dasar, kata turunan, dan beberapa faktor lainnya. Berikut ini penjelasan selengkapnya Kata DasarJika ada huruf vokal berurutan ditengah kata, maka pemenggalannya dilakukan diantara kedua huruf vokal ma-inbu-ahsa-atni-atJika terdapat huruf diftong yaitu ai, au, ei, dan oi maka tidak perlu dilakukan pemenggalan pada huruf diftong tersebut Misal au-lapan-daisur-veisau-da-raam-boiJika di tengah kata dasar terdapat huruf konsonan maupun gabungan huruf konsonan yang diapit 2 huruf vokal, maka pemenggalannya dilakukan setelah huruf konsonan yaitu la-wanba-pakke-nyangde-nganmu-ta-khirApabila di tengah kata dasar ada 2 huruf konsonan yang berurutan, pemenggalannya dilakukan diantara dua huruf konsonan makh-luksang-gupsom-bongswas-taap-rilBilamana di tengah kata dasar terdapat 3 huruf konsonan atau lebih yang masing-masing melambangkan satu kesatuan bunyi, maka pemenggalannya dilakukan antara huruf konsonan pertama dan keduaContohnya yakni in-fraben-trokin-stru-menul-traNamun aturan tidak berlaku untuk gabungan huruf konsonan, misalnyabang-krutba-nyakbang-samakh-lukkong-resKata TurunanPemenggalan kata turunan sedapatnya dilakukan antara bentuk kata dasar serta unsur pembentuknyaMisal ber-jalanmem-bantuter-bawaper-buatan atau perbuat-ankekuat-an atau ke-kuatanCatatan a. Apabila kata bertumbuhan yang bentuk kata dasarnya mengalami perubahan, pemenggalan dilakukan seperti pada kata dasar. Contoh me-nu-tup, me-ma-kai, pe-mi-kir, pe-no-long, pe-nye-but. b. Pada kata yang bersisipan, pemenggalan kata juga dilakukan seperti pada kata dasar. Misal ge-mu-ruh, ge-ri-gi, te-lun-juk, si-nam-bung, ge-lem-bung. c. Pemenggalan yang menyebabkan munculnya satu huruf di awal ataupun akhir baris, maka tidak dilakukan. Contoh Walaupun cuma-cuma mereka enggan mengambil makanan Unsur KataJika pada sebuah kata terdiri dari dua unsur atau lebih serta salah satu unsurnya dapat bergabung dengan unsur-unsur yang lain, maka pemenggalannya dilakukan di antara unsur-unsur tersebut. Setiap unsur gabungun itu dipenggal seperti pada kata biodata bio-grafi bi-o-gra-fifotokopi foto-kopi fo-to-ko-pibiografi bio-grafi bi-o-gra-fikilogram kilo-gram ki-lo-gramkilometer kilo-meter ki-lo-me-terBaca juga penulisan bentuk ulangNama OrangNama orang yang terdiri dari 2 unsur atau lebih pada akhir barisnya dipenggal diantara seperti Lagu Kebangsaan Negara Indonesia, yaitu “Indonesia Raya” dikarang oleh Wage Rudolf SupratmanBuku Layar Terkembang dikarang oleh seorang sastrawan bernama Sutan Takdir WarsitaSingkatan NamaSingkatan gelar atau nama diri yang terdiri atas 2 huruf atau lebih tidak perlu yakni Budi bekerja di DLLAJRPujangga terakhir Keraton Solo bergelar RanggaMateri lainnya penulisan angka dan bilangan yang sedikit pengetahuan yang dapat saya sampaikan mengenai aturan pemenggalan kata yang benar menurut PUEBI, selamat belajar dan semoga bermanfaat. aturan pemenggalan kata cara memenggal kata pemenggalan kata Penggalan kata
Pemenggalandasar, baik bahasa Indonesia dan kata serapan, didasarkan pada prinsip autografi. Contoh Pemenggalan Kata 1 Contoh 1 Buah Utama Niat Di Ai, au, ei dan oi tak dipenggal. Contoh 2 Pintar Balai Saudara kandung Penelitian Am-boi Contoh 3 Ayah Musuh Dengan Penuh Mu Ta Khir Diskusi Contoh 4 April Cap-lok Makhluk Kamar mandi Sang-gup Sombong
.