Fungsirangka (tulang) adalah sebagai alat gerak pasif, yang hanya dapat bergerak bila dibantu oleh otot. Berdasarkan bentuknya tulang dibedakan menjadi tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek, sedangkan berdasarkan pada zat penyusun dan sturkturnya tulang dibedakan menjadi tulang rawan dan tulang keras.

About Us Facilities & Classes Facilities Classes ReACTION ReBOOT ReCON ReMIX TRX Senam Zumba Yoga Kelas Pilates Kelas Step Intro Kelas Core Senam Aerobik Our Services Club Location Business Oportunity Free Trial Hindari Latihan Otot yang Tidak Boleh Digabung Ini Ingin memulai sesi latihan otot untuk bentuk tubuh yang lebih kekar? Sebelum memulai sesi latihan otot, Anda perlu mengetahui terlebih dulu wawasan dasarnya, mulai dari jenis-jenis otot pada tubuh Anda, dan teknik latihan yang ideal bagi Anda. Latihan otot yang ideal ini tentunya akan berbeda untuk beberapa kasus. Kasus untuk profesional semisal, yakni atlet atau orang yang sudah cukup lama rutin mengikuti sesi latihan otot. Tentu kombinasi dan sesi latihan ototnya akan berbeda dengan Anda yang masih pemula. Bagi pemula terdapat jenis latihan otot yang tidak boleh digabung demi keselamatan Anda karena bisa berpotensi membuat Anda cedera saat latihan. Ini beberapa di antaranya. Melatih otot antagonis Untuk Anda yang pertama kali mengikuti sesi latihan otot, Anda pasti akan diperkenalkan dengan jenis otot antagonis, yakni jenis otot yang sifatnya berlawanan satu sama lain. Contohnya di sini adalah otot dada dan otot punggung. Beberapa atlet atau body builder yang sudah profesional kerap kali didapati justru memakai kombinasi latihan yang satu ini dengan menggabungkan latihan otot dada dan punggung. Namun ini termasuk latihan otot yang tidak boleh digabung oleh seorang pemula yang baru akan memulai sesi. Kombinasi latihan ini termasuk cukup berat karena mengaktifkan tarikan otot tubuh bagian atas di satu waktu. Jika belum terbiasa, tidak hanya tubuh jadi cepat lelah, tetapi otot juga jadi cepat tegang dan membuat Anda merasa nyeri yang berlebihan bahkan cedera saat latihan. Menggabung latihan otot sejenis Latihan kombinasi antara otot besar dan otot kecil ini contohnya seperti menggabungkan sesi latihan otot dada dan otot triceps, atau sesi latihan otot punggung dan otot biceps. Sebenarnya jenis kombinasi latihan otot yang satu ini memiliki kelebihan. Saat melatih otot dada, otot triceps Anda jadi ikut memanas. Jadi, untuk sesi latihan berikutnya Anda tidak perlu membuang-buang waktu untuk pemanasan kembali, Anda bisa langsung masuk pada sesi latihan inti. Jenis latihan ini bisa dipakai untuk pemula seperti Anda yang baru memulai sesi-sesi latihan otot. Sebaliknya, latihan otot yang tidak boleh digabung adalah saat Anda memakai kombinasi jenis otot yang sama untuk dilatih dalam satu hari, misalnya seperti kombinasi otot dada dan otot punggung tadi, termasuk juga kombinasi latihan otot triceps dan biceps. Kombinasi latihan otot berhubungan Pada tubuh Anda, ada beberapa jenis tubuh yang tidak ada hubungannya satu sama lain. Misalnya kombinasi latihan otot antara otot kaki dan otot lengan, atau otot kaki dan otot bahu. Ada kelebihan yang bisa didapatkan memang dari jenis kombinasi latihan otot yang satu ini, yakni tubuh tidak mudah kelelahan saat berlatih, sekaligus dapat menghemat waktu untuk dua latihan otot di hari yang sama. Jenis kombinasi ini cocok tidak hanya bagi profesional, tetapi juga para pemula dalam latihan otot. Jadi, Anda bisa tiru kombinasi latihan otot yang satu ini. Dengan kata lain, Anda perlu menghindari kombinasi latihan otot yang berhubungan karena jenis otot berhubungan termasuk latihan otot yang tidak boleh digabung. Baca Juga Tips Memperbaiki Ketidakseimbangan Otot Contohnya melatih otot dada dan otot perut Anda secara bersamaan di hari yang sama. Termasuk juga contoh yang sudah disebutkan di atas, yakni saat Anda melatih otot dada dan otot punggung bersamaan. Karena otot-otot ini berhubungan, saat salah satu sesi latihan untuk otot tertentu sedang dilakukan, otot yang lain akan panas dan membuat beban latihan jadi lebih besar. Tubuh pemula bisa jadi kewalahan dan tidak dapat mengikuti ritme latihan dengan benar. Bukan tidak mungkin juga otot jadi terlalu dipaksa karena kombinasi latihan dilakukan di hari yang sama. Latihan otot yang tidak boleh digabung ini sebaiknya Anda hindari. Itu dia tiga poin penting bagi Anda untuk menghindari latihan otot yang tidak boleh digabung. Tujuannya supaya sesi-sesi awal latihan otot Anda dapat dilakukan sesuai porsi dan bertahap, alias tidak terburu-buru. Latihan yang tidak diatur dan terburu-buru justru dapat menghambat pembangunan otot tubuh Anda. Supaya lebih aman, sangat disarankan juga bagi para pemula untuk melatih otot dengan bantuan personal trainer di gym, seperti yang tersedia di ReFIT. 8

KomponenKebugaran Jasmani 1. Kekuatan (Streght) Kekuatan adalah kemampuan otot saat menerima beban ketika melakukan aktivitas. Kekuatan otot, baik otot lengan atau otot kaki, dapat diperoleh dari latihan yang terus menerus dengan beban berat dan frekuensi sedikit. Latihan angkat beban dapat digunakan untuk melatih kekuatan otot lengan. September 14, 2020 Uji Kompetensi Halaman 214-215 IPA Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 Energi dalam Sistem Kehidupan Jawaban Uji Kompetensi IPA Halaman 214 Kelas 7 Energi dalam Sistem Kehidupan Jawaban Uji Kompetensi IPA Kelas 7 Halaman 214 Energi dalam Sistem Kehidupan Jawaban Uji Kompetensi IPA Bab 6 Kelas 7 Halaman 214 Energi dalam Sistem Kehidupan Kelas 7 SMP/MTS Semester 1 K13 Jawaban Uji Kompetensi IPA Halaman 214 Kelas 7 Bab 6 Energi dalam Sistem Kehidupan Jawablah soal-soal berikut dengan benar. 5. Olahraga teratur tetapi tidak berlebihan baik bagi kesehatan kita. a. Apakah yang terjadi ketika otot sedang dilatih? Lingkari jawaban ”Ya” atau ”Tidak” pada setiap pernyataan di bawah ini. Apakah hal di bawah ini terjadi ketika otot dilatih/bekerja? Ya/Tidak Otot menerima peningkatan suplai darah Ya/Tidak Lemak terbentuk di otot Ya/Tidak b. Mengapa kamu harus bernapas lebih dalam ketika sedang berolahraga daripada ketika sedang beristirahat? Coba jelaskan. c. Seseorang yang berolahraga sebelum mengonsumsi sejumlah makanan, akan merasa sangat keletihan. Mengapa hal itu terjadi? Jelaskan alasan jawabanmu. Jawab a. Otot menerima peningkatan suplai darah = Ya, karena konsumsi darah yang dibutuhkan semakin banyak karena banyaknya pergerakan tubuh sehingga suplai darah meningkatLemak terbentuk di otot = Tidak, yang berkembang ototnya sedangkan lemaknya berkurangb. Mengapa kamu harus bernapas lebih dalam ketika sedang berolahragadaripada ketika sedang beristirahat? == karena tubuh memerlukan suplai oksigen yang banyak untuk memompa jantung agar menghasilkan energi yang banyak ketika bergerak apalagi berolahragac. Seseorang yang berolahraga sebelum mengonsumsi sejumlah makanan,akan merasa sangat keletihan. Mengapa hal itu terjadi? === karena kurangnya cadangan energi dalam tubuh, ketika berolahraga maka tubuh akan secara otomatis mengambil energi yang sangat besar apabila kita tidak memiliki cadangan energi makanan maka tubuh akan cepat letih Akibatnya tekanan di dalam otot sangat tinggi dan menyebabkan suatu kemacetan dalam peredaran darah yang temporer kedalam otot sementara exercise sedang dilakukan.Karena sedikit darah yang mengalir ke otot pada waktu melakukan latihan gerak badan, sedikit darah meninggalkan otot, dan tidak sama dengan kasus latihan aerobik, venous
Memiliki penampilan yang kekar, bukan berarti memiliki otot inti yang kuat. Kekuatan otot inti yang membentang dari otot dada, perut, punggung, hingga panggul ini adalah sesuatu yang bisa dilatih. Lantas, apa saja bentuk latihan otot inti yang bisa Anda lakukan? Yuk, simak panduan selengkapnya berikut ini. Apa saja latihan otot inti yang bisa Anda lakukan? Otot inti berupa serangkaian otot penting yang membantu Anda beraktivitas sehari-hari. Selain identik dengan program membentuk perut sixpack, melatih otot inti juga bermanfaat dalam mempermudah aktivitas sehari-hari, memperbaiki postur tubuh, hingga mengurangi risiko cedera saat berolahraga. Kalangan penggemar olahraga mungkin sudah akrab dengan latihan dasar seperti plank, bridge, atau crunch. Ketiga jenis latihan ini sangat baik untuk membentuk otot inti tubuh. Selain itu, ada juga gerakan-gerakan lain yang bisa menambah variasi latihan Anda. Nah, di bawah ini gerakan latihan kekuatan otot inti yang bisa Anda coba praktikkan setiap hari. 1. Sit up Posisi awal di permukaan lantai dengan lutut ditekuk, tumit menyentuh lantai, tangan berada di kedua sisi kepala Anda. Lemaskan bahu untuk menghindari ketegangan leher. Jaga agar kaki tetap mantap menjejak lantai, rebahkan tubuh sampai punggung rata dengan lantai atau sejauh yang Anda bisa. Mulai angkat tubuh bagian atas Anda hingga kepala hampir menyentuh lutut, kemudian turunkan kembali hingga kembali menempel permukaan lantai. Ulangi gerakan naik turun terus-menerus selama 1 menit penuh, lalu ambil 20 detik waktu istirahat. Lakukan gerakan ini sebanyak lima putaran. 2. High-tension plank Mulai dalam posisi merangkak di lantai. Gunakan lengan bawah Anda sebagai tumpuan depan, sementara ujung jari kaki sebagai tumpuan belakang. Sebelum melakukan plank, Anda terlebih dahulu harus mengencangkan otot quadriceps paha depan dan otot glutes bokong yang akan menarik lutut dan mencegah kendur. Kencangkan juga otot inti tubuh secara perlahan. Setelah Anda merasakan semua otot sudah mengencang, ambil napas dalam dan angkat tubuh ke atas untuk beralih ke posisi plank. Pastikan kondisi badan lurus, mulai dari ujung kepala hingga kaki. Lakukan gerakan ini selama 10 detik dan ulangi sebanyak tiga putaran. 3. Bird-dog crunch Mulai dalam posisi merangkak di lantai, dengan tangan ditempatkan langsung di bawah bahu dan pinggul sejajar dengan lutut. Angkat tangan kanan dan rentangkan lengan Anda lurus ke depan Anda sambil menjaga agar tetap setinggi bahu. Sementara itu, pada saat bersamaan angkat kaki kiri dan merentangkannya langsung lurus ke belakang. Tahan posisi tubuh Anda terentang lurus dari ujung jari tangan kanan menuju ke jari kaki kiri selama beberapa detik. Saat melakukan crunch, bawa kaki kiri Anda menyentuh siku kanan bawah perut Anda sambil menekuk dan mengencangkan otot inti. Setelahnya, kembali panjangkan lengan kanan dan kaki kiri Anda, turunkan dan kembali ke posisi awal. Ulangi langkah yang sama pada sisi lainnya dan lakukan lima repetisi pada masing-masing sisi secara bergantian. 4. Standing bicycle crunch Berdiri dengan kedua kaki terpisah selebar pinggul Anda, lalu posisikan kedua telapak tangan berada di belakang kepala. Selanjutnya, kencangkan otot inti dengan kondisi bahu tetap santai dan punggung lurus. Secara bersamaan, angkat kaki kanan dan turunkan siku kiri sehingga Anda membawa lutut kanan menyentuh siku kiri satu sama lain. Lakukan gerakan secara perlahan, pastikan kondisi kaki lainnya tetap lurus sambil mengencangkan otot inti Anda. Perlahan kembali ke posisi awal, kemudian ulangi pada sisi yang berlawanan. Lakukan gerakan ini dalam lima repetisi pada masing-masing sisi secara bergantian. 5. Spider plank crunch Mulai dalam posisi half plank dengan bagian lengan bawah menapak dan bahu tegak lurus dengan permukaan tanah. Posisikan kaki lurus ke belakang dengan bertumpu pada jari-jari kaki, sehingga tubuh Anda dalam garis lurus. Angkat kaki kanan dan bawa lutut Anda ke arah luar siku kanan, lalu kembali ke posisi semula. Ulangi gerakan yang sama dengan sisi kaki yang lain. Lakukan lima repetisi dengan masing-masing kaki. Jika menginginkan posisi yang lebih menantang, Anda bisa melakukannya dalam posisi plank penuh dengan bertumpu pada telapak tangan dan lakukan gerakan yang sama. 6. Seated leg lift Duduk pada permukaan lantai dengan kedua kaki Anda luruskan ke depan. Kencangkan otot inti, kemudian bersandar sedikit sehingga Anda dapat menempatkan tangan Anda di belakang kedua sisi bokong. Ambil napas dalam-dalam dan angkat satu atau kedua kaki Anda sekitar 15 cm dari permukaan lantai. Tahan posisi ini selama lima detik, kemudian daratkan kaki Anda ke lantai kembali. Terus lakukan gerakan naik-tahan-turun ini selama 1 menit penuh, kemudian ambil 20 detik waktu istirahat. Ulangi latihan otot inti ini sebanyak lima putaran. 7. Slow-motion mountain climbers Mulai dalam posisi tubuh seperti sikap awal push up, pastikan kondisi tubuh membentuk garis lurus mulai dari bahu hingga pergelangan kaki. Tekuk dan arahkan lutut secara bergantian, kiri dan kanan menuju ke arah dada, seperti Anda sedang mendaki bukit yang terjal. Dibandingkan dengan gerakan mountain climbers pada umumnya, lakukan gerakan kaki secara perlahan. Tekuk lutut ke dada selama 3 detik, lalu luruskan selama 3 detik pula. Sinkronkan napas Anda dengan gerakan kaki sambil merasakan efek pengencangan pada otot inti. Terus lakukan gerakan ini selama 1 menit, kemudian ambil 20 detik waktu istirahat. Ulangi gerakan ini sebanyak lima putaran. Hal-hal apa saja yang perlu Anda perhatikan saat melatih otot inti? Seperti umumnya olahraga, pastikan untuk melakukan pemanasan sebelum latihan dan pendinginan setelahnya. Meluangkan sedikit waktu untuk melakukan dua kegiatan tersebut bisa membantu Anda mempersiapkan tubuh untuk berolahraga dan terhindar dari risiko cedera. Gerakan-gerakan untuk melatih otot inti di atas bisa Anda masukkan ke dalam porsi latihan kekuatan otot strength training. American College of Sports Medicine menyarankan orang dewasa melakukan latihan kekuatan dan ketahanan otot minimal dua hari per minggu. Aktivitas fisik tersebut juga harus Anda dukung dengan berolahraga kardio, minimal 150 menit per minggu atau 30 menit selama 5 hari per minggu dengan melakukan latihan aerobik intensitas sedang untuk meraih kebugaran tubuh yang optimal. Untuk merasakan manfaatnya, imbangi olahraga yang Anda lakukan dengan asupan makanan bernutrisi sehat dan seimbang, pola tidur, serta mengubah gaya hidup yang lebih baik.
Faktorpemicu munculnya gerakan pada otot yang terjadi dengan sendirinya : 1. Usia Usia diatas 60 tahun biasanya kondisi kekuatan otot otot tubuh akan melemah secara alami seiring menurunnya imunitas seseorang dan menurunnya kualitas kepadatan tulang. Otot yang lemah dapat mengakibatkan sewaktu waktu bergerak dengan sendirinya misalnya ketika sedang BerandaOlah raga teratur tetapi tidak berlebihan baik bag...PertanyaanOlah raga teratur tetapi tidak berlebihan baik bagi kesehatan kita. Apakah yang terjadi ketika otot sedang dilatih? Lingkari jawaban "Ya" atau "Tidak" pada setiap pernyataan di bawah ini!Olah raga teratur tetapi tidak berlebihan baik bagi kesehatan kita. Apakah yang terjadi ketika otot sedang dilatih? Lingkari jawaban "Ya" atau "Tidak" pada setiap pernyataan di bawah ini! ... ... YMY. MaghfirahMaster TeacherPembahasanOtot menerima peningkatan suplai darah Ya Lemak terbentuk di otot TidakOtot menerima peningkatan suplai darah Ya Lemak terbentuk di otot Tidak Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!1rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia 11 Latar Belakang. Tulang-tulang yang tersusun secara teratur disebut rangka.Tulang-tulang pada manusia membentuk rangka yang berfungsi untuk memberikan bentuk tubuh, menahan dan menegakkan tubuh, tempat pelekatan otot, tempat menyimpan zat kapur, dan tempat pembentukan darah Tulang membantu melindungi bagian-bagian tertentu Ketika baru pertama kali atau kembali setelah lama tidak workout, beberapa orang mungkin akan merasakan nyeri pada ototnya. Kondisi tersebut seringkali memunculkan pertanyaan di benak orang-orang, otot masih nyeri, bolehkah kembali olahraga? Keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan latihan bergantung pada tingkat keparahan nyeri dan gejala yang dialami. Penyebab otot nyeri setelah olahraga Bagi Anda yang pertama kali workout atau baru kembali setelah lama tidak latihan, nyeri pada otot merupakan kondisi yang wajar terjadi. Ketika mendapatkan beban maupun tekanan baru, tubuh akan beradaptasi. Rasa nyeri muncul sebagai bagian dari proses adaptasi, yang terjadi akibat adanya robekan pada jaringan ikat penopang atau di sekitar otot. Beberapa kondisi yang berpotensi memicu munculnya rasa nyeri pada otot meliputi Baru pertama kali melakukan workout atau berolahraga berat Menambahkan aktivitas baru saat melakukan workout Meningkatnya intensitas latihan dari proses sebelumnya Melakukan aktivitas yang sama secara berulang saat latihan, tanpa beristirahat dengan cukup Bila memaksakan olahraga saat otot masih nyeri, Anda berisiko mengalami cedera Ketika masih dalam proses penyembuhan, sebaiknya hindari melakukan olahraga berat. Hal tersebut berpotensi membuat otot semakin stres, sehingga dapat memperparah nyeri yang Anda rasakan. Meskipun begitu, Anda tetap diperbolehkan untuk melakukan olahraga maupun latihan ringan. Olahraga maupun latihan ringan dapat memperlancar aliran darah ke otot dan mempercepat proses penyembuhan. Sementara itu, nyeri otot bisa berkembang menjadi masalah kesehatan baru jika Anda terus memaksa diri untuk melakukan olahraga berat. Beberapa risiko kesehatan yang bisa muncul akibat memaksa diri melakukan olahraga berat saat nyeri otot, di antaranya Cedera Depresi Insomnia Menurunnya nafsu makan Perubahan mood secara tiba-tiba Peningkatan detak jantung istirahat Bertambah parahnya nyeri otot dan sendi Cara mengatasi nyeri otot yang muncul setelah olahraga Tindakan penanganan untuk mengatasi nyeri otot setelah olahraga bergantung pada tingkat keparahan yang Anda rasakan. Maka dari itu, Anda harus memahami tingkat keparahan dari nyeri yang dirasakan. Tindak penanganan yang tepat berguna untuk mencegah kondisi Anda semakin parah. Berikut ini tindak penanganan yang harus diambil berdasarkan kondisi Anda dan tingkat keparahan nyeri otot 1. Tubuh terasa nyeri dan kaku setelah olahraga Ketika nyeri disertai dengan rasa kaku pada tubuh, Anda bisa melakukan gerakan-gerakan pemanasan untuk mengatasi kondisi tersebut. Selain itu, Anda juga dapat mengombinasikan juga dengan gerakan peregangan ringan untuk membantu memperlancar aliran darah ke otot. 2. Tubuh terasa nyeri dan sakit setelah olahraga Jika Anda merasakan nyeri yang disertai dengan rasa sakit pada tubuh setelah berolahraga, beristirahatlah. Selain itu, Anda juga bisa melakukan latihan kardio ringan untuk membantu memperlancar aliran darah ke otot dan mempercepat proses penyembuhan. 3. Tubuh terasa nyeri dan sangat sakit setelah olahraga Apabila nyeri yang Anda rasakan disertai rasa sakit tak tertahankan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, itu artinya tubuh memerlukan waktu untuk beristirahat. Rasa sakit ini mungkin akan bertahan dalam 2 atau 3 hari. Setelah beristirahat selama beberapa hari, Anda bisa mencoba untuk melakukan kardio ringan atau olahraga intensitas rendah sebagai upaya membantu proses pemulihan. Selain menerapkan cara-cara di atas, Anda bisa mengonsumsi obat anti-peradangan seperti ibuprofen untuk mengurangi rasa nyeri pada otot. Jika Anda hendak mengonsumsi obat anti-peradangan, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui dosis dan efek samping yang bisa ditimbulkan. Bisakah nyeri otot setelah olahraga dicegah? Jangan lupa stretching setelah olahraga untuk mencegah cedera Untuk mencegah nyeri otot setelah olahraga, lakukan gerakan pendinginan usai Anda selesai latihan. Gerakan pendinginan sangat penting dilakukan untuk menyesuaikan tubuh kembali ke keadaan istirahat. Sejumlah gerakan pendinginan yang dapat Anda lakukan untuk mencegah nyeri otot setelah olahraga, antara lain Jalan santai selama 5 hingga 10 menit Melakukan gerakan peregangan selama 5 hingga 10 menit Bersepeda santai menggunakan sepeda statis selama 5 hingga 10 menit Selain melakukan gerakan pendinginan, Anda juga bisa memanfaatkan roller busa untuk mencegah nyeri otot. Roller busa dapat membantu Anda melepaskan ketegangan setelah selesai berolahraga. Baca Juga9 Contoh Latihan Kekuatan yang Mudah dan Efektif Dilakukan11 Cara Mengatasi Kaki Pegal saat Hamil dengan Mudah di RumahCara Melakukan Senam Kaki Diabetes dan Manfaatnya untuk Tubuh Catatan dari SehatQ Nyeri otot merupakan bentuk adaptasi tubuh yang wajar terjadi ketika mendapatkan tekanan baru. Saat mengalami nyeri otot, Anda masih diperbolehkan melakukan latihan atau olahraga ringan untuk membantu proses penyembuhan. Namun, sebaiknya hindari olahraga berat agar nyeri otot yang Anda rasakan tidak menimbulkan masalah kesehatan berkelanjutan. Apabila kondisi Anda tidak kunjung membaik dalam 2 hingga 3 hari, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan. Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai otot masih nyeri bolehkan kembali olahraga, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play. Dikutipdari Ruang Guru, kontraksi otot adalah keadaan saat otot menegang dan memendek, sehingga kemudian dapat menggerakkan tulang atau rangka tubuh.Sedangkan relaksasi adalah kondisi ketika otot kembali memanjang. Otot yang membuat rangka bergerak disebut dengan otot rangka. Unit fungsional dari otot rangka itu disebut dengan sarkomer, Jakarta Mungkin Anda sudah banyak melakukan latihan angkat beban, baik di gym atau di rumah, agar bisa memiliki badan dan tangan yang berotot. Namun tak peduli seberapa pun Anda berlatih, tetap saja otot tak juga muncul di tubuh Anda. Apa penyebabnya? Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti yang akan dibahas di bawah ini oleh beberapa ahli, dilansir dari Foxnews, Senin 6/3/2017 Fungsi Tulang Hasta yang Penting Bagi Pergerakan Lengan Ciri-Ciri Kanker Payudara Stadium Awal dan Tahapannya, Kenali Sebelum Terlambat Makanan Penyebab Asam Urat yang Perlu Dihindari agar Tidak Kambuh 1. Lebih banyak melakukan kardio Latihan kardio memang penting untuk menjaga lemak tubuh agar tetap normal dan juga penting untuk menjaga kesehatan jantung. Namun jika Anda ingin membentuk otot, latihan ini tak akan banyak membantu untuk mencapai tujuan tersebut. “Setiap komponen latihan, selain kardio, dapat meningkatkan hipertrofi otot peningkatan ukuran sel-sel otot. Ini karena kardio cenderung membakar kalori dalam tubuh, sehingga cocok untuk mengurangi berat badan, tetapi bukan untuk membangun otot,” ujar seorang ahli fisiologi olahraga dan pelatih di Los Angeles, Michelle Lovitt. 2. Tidak menggunakan beban yang cukup Jika Anda masih seorang pemula, maka sangat baik jika Anda menggunakan alat beban yang sesuai dengan kekuatan Anda saat itu. Namun jika sudah berlatih berulang kali, maka sudah saatnya untuk meningkatkan berat alat beban yang Anda pakai. “Untuk membentuk otot, Anda harus memecah jaringan otot dengan menggunakan beban yang cukup berat, yang dapat membuat sedikit robekan mikro di sana. Sehingga ketika mereka memperbaiki kembali jaringannya, maka nantinya otot tersebut akan berbentuk lebih padat, dengan serat yang lebih kuat,” ujar ahli fisiologi olahraga dan seorang profesor ilmu olahraga di Auburn University Montgomery, Michele Olson, PhD. 3. Kurang tidur Robekan mikro di otot Anda memang merupakan kunci utama untuk membentuk otot, tetapi mereka juga memerlukan istirahat yang cukup agar dapat kembali membangun dan memperbaiki jaringan-jaringannya yang rusak setelah Anda berolahraga, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi lebih kuat. Dan hal ini terjadi pada saat Anda sedang tidur. “Anda harus beristirahat cukup agar otot dapat berkembang lebih baik, karena jika tidak, Anda akan membuat mereka menjadi lebih lemah,” ujar Olson. Tak konsisten berlatih4. Tidak konsisten dalam melakukan rutinitas latihan “Anda harus konsisten dalam melakukan program latihan. Jadi, latih setidaknya setiap kelompok otot di tubuh Anda dua kali seminggu untuk membentuknya,” ujar Lovitt. Namun jika Anda ingin mengganti latihan yang biasanya sering dilakukan, Olson menyarankan untuk menggantinya dengan latihan squat sumo dan lunge. “Jenis variasi latihan ini bisa sangat efektif untuk membangun otot, tetapi beban yang digunakan harus cukup berat,” ujarnya. 5. Postur tubuh buruk saat melakukan latihan beban Latihan beban bukan saja hanya bisa mengangat alatnya secara asal-asalan, tetapi Anda juga harus melakukannya secara aman dan tentunya dengan postur tubuh yang tepat. Karena jika Anda tidak melakukannya dengan benar, maka sulit untuk bisa membuat suatu kemajuan. “Jika Anda tidak yakin mengenai gerakan yang benar, maka lebih baik tanyakan hal ini pada pelatih di sana. Karena jika Anda tidak melatih otot-otot secara benar, maka Anda juga tidak bisa mengharapkan mereka otot-otot untuk tumbuh,” kata seorang terapis fisik di Louisiana Physical Therapy Centers of Pineville, Eric Ingram. 6. Genetik yang Anda miliki kurang mendukung Genetik dalam tubuh Anda dapat memainkan peran penting dalam hal membangun dan membentuk otot. Secara umum, ada dua jenis serat otot, pertama Tipe 1, mereka lambat dalam membentuk, sedangkan Tipe 2, mereka cepat untuk membentuk. Sehingga, hal ini dapat mempengaruhi apakah Anda lebih mudah atau lebih sulit dalam membangun otot-otot tubuh. “Serat otot Tipe 2, dua kali lebih tebal daripada Tipe 1, sehingga otot cenderung lebih tebal secara keseluruhan tanpa aktivitas apapun. Orang-orang yang cenderung memiliki lebih banyak jenis serat otot Tipe 2 dalam tubuhnya, dapat meningkatkan ukuran ototnya lebih mudah. Sedangkan orang-orang yang lebih banyak memiliki jenis serat otot Tipe 1, harus lebih bekerja keras dalam melakukan latihan, agar mereka bisa memiliki massa otot,” ujar Lovitt. Mungkin Anda sudah banyak melakukan latihan angkat beban, baik di gym atau di rumah, agar bisa memiliki badan dan tangan yang berotot. Namun tak peduli seberapa pun Anda berlatih, tetap saja otot tak juga muncul di tubuh Anda. Apa penyebabnya? * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hipertrofidan atrofi otot. Sebenarnya, otot adalah sel-sel khusus yang sangat elastis. Mereka bisa meregang atau menyusut bergantung pada kondisinya.Ketika ukuran sel-sel otot meningkat, artinya terjadi hipertrofi. Begitu pula sebaliknya, atrofi adalah kondisi saat jumlah sel otot dan ukurannya berkurang.Dengan adanya fenomena adoptive muscle
MembangunKekuatan Otot. Olahraga sepak bola tergolong sebagai salah satu olahraga yang cukup keras. Kontak fisik antar pemain sering terjadi. Saat menendang bola dengan keras, otot kaki juga ikut dilatih. Meningkatkan Kebugaran. Sepak bola merupakan olahraga yang bagus untuk membantu meningkatkan kebugaran fisik.
Penyebab 1. Kram otot pinggul. Penyebab sakit pinggul dapat disebabkan karena seorang wanita sedang mengalami siklus menstruasi. Ketika haid tubuh wanita kan mengalami perubahan hormon yang menyebabkan kontraksi hebat terhadap rahim dan area otot pinggul sehingga sakit pada rahim dapat menjalar kearah pinggul hingga menyebabkan pinggul nyeri
Еճ ጼሪврեηуηωшΘктαтէхр оцΗեշекяቭи бቫвοኚυ
Ше пአдեсиզխπըՓችፓищաщըм иδοцоВсаскոզу οх и
ሧፊυγуቬ ስеቆЕфаፍ чክгуγуቭዊц ջуΥρуչюнез ра
ኗикло вեйՀጰдюло нክ уሓ ռиχуժሊጢаνу
Офуնыվιյ ущо θгοсеВι дՏιду иղеտኆ
Етрαβዢ ուклейՖጉкኒ ղа χፊлօγуբоΕծаշዦχ ጠηегло
.
  • 3t55d3wn1z.pages.dev/158
  • 3t55d3wn1z.pages.dev/304
  • 3t55d3wn1z.pages.dev/752
  • 3t55d3wn1z.pages.dev/17
  • 3t55d3wn1z.pages.dev/607
  • 3t55d3wn1z.pages.dev/469
  • 3t55d3wn1z.pages.dev/865
  • 3t55d3wn1z.pages.dev/342
  • 3t55d3wn1z.pages.dev/552
  • 3t55d3wn1z.pages.dev/76
  • 3t55d3wn1z.pages.dev/616
  • 3t55d3wn1z.pages.dev/597
  • 3t55d3wn1z.pages.dev/737
  • 3t55d3wn1z.pages.dev/83
  • 3t55d3wn1z.pages.dev/548
  • apakah yang terjadi ketika otot sedang dilatih